Tag Archives: informasi

PKS “Kampanye” di UI

Kemarin, Nala kedapatan tugas meliput pembukaan Orientasi Mahasiswa Universitas Indonesia. Lho? Kok tumben Pembukaan Ospek aja ampe diliput sih? Ternyata, hei, ternyata, yang ngisisi acara kampanye ada dua tokoh PKS: Hidayat Nurwahid dan Adhyaksa Dault.

Lalu, apa yang mereka bicarakan di depan 5.000 mahasiswa baru UI? Yang pasti, nggak ada kata-kata partai, PKS, atau, pemilu. Nurwahid, kata Nala, lebih banyak ngomong tentang pemberantasan korupsi ama kelakukan pejabat negara yang demen bgt korupsi.
Kalau istilah Nurwahid, apa yang dia lakukan hari ini “Cuma memberikan pencerahan, bukan kampanye.”

Pencerahannya apa?
Continue reading →

SMS Kampanye Mulai Bertebaran

SMS Kampanye Mulai Bertebaran

Kampaye pemilu mulai memanas, bukan cuma jual image dengan iklan TV atau
adu banyak-banyakan bendera parpol, sekarang sms juga dijadikan ajang
untuk kampanye.

Pada 13 Agustus 2008 sekitar pukul 11.37 WIB sebuah SMS mampir ke HP
gosippemilu. Isinya sebuah pantun ajakan untuk meilih partai tertentu. sms
ini dikirim dari nomor HP 08137865**** Begini nih isinya :
Continue reading →

Polling: Bagaimana PKB Tanpa Gus Dur?

Gus Dur selama ini diidentikkan sebagai tokoh sentral di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bagaimana menurut anda nasib PKB tanpa Gus Dur?
Continue reading →

Caleg Jalur Khusus

Ternyata, jalur khusus nggak hanya ada di tes masuk perguruan tinggi. Beberapa calon anggota legislatif juga mendapatkan keistimewaan karena babe atau nyaknya orang kuat di partai.

Contoh yang paling jelas adalah dicalonkannya Ibas (a.k.a. Edi Bhaskoro), putra kedua SBY, sebagai caleg Demokrat untuk wilayah Jakarta Timur. Ibas, yang juga setia dengan potongan rambut belah pinggir ini, udah dipercayakan memimpin Departemen Kaderisasi Pengurus Partai demokrat.
Continue reading →

Parpol Sengaja Jegal Pemimpin Muda

Tahukah Anda?

Ternyata 65 persen anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berusia di atas 50 tahun, dengan usia rata-rata 65 tahun. Ternyata kondisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nggak jauh beda, dengan usia rata-rata anggotanya 55 tahun.

Padahal, dari 200 juta lebih penduduk Indonesia, jumlah orang mudanya (di bawah umur 40 tahun) ada 157 juta orang. Kata Bima Arya Sugiarto, Direktur Eksekutif dari The Lead Institute, “Negeri kita ini dijejali sama anak-anak muda, tapi kok dimpimpin sama orang tua.

Lalu, dia juga pernah melakukan survey ke 1500 pengurus muda dari tujuh parpol besar. Hasilnya, semua pengurus itu punya cita-cita yang besar untuk Indonesia. “Mayoritas mau ke DPR, DPD, atau jadi Presdien,” kata dia pekan lalu waktu launching program The Next Leader, di Universitas Paramadina.

Tapi kalau ditanyain lagi apakah mereka yakin punya kans untuk itu? Jawabnya, “Mereka tahu kalau kans mereka kecil sekali karena dihadang sama tiga hal: senioritas dalam partai, kekuatan finansial (UUD maksudnya), dan pola kaderisasi yang belum melembaga dalam partai.” Continue reading →

Polling Tokoh Muda: Alfian Mallarangeng Terpopuler

Pada Juni 2008 lembaga polling Indo Barometer melakukan survey tokoh muda paling populer. Berikut hasilnya:

Muhaimin Iskandar (PKB): 37,3 persen

Yenny Wahid (PKB): 34, 9 persen

Pramono Anung (PDIP): 26,1 persen

Puan Maharani (PDIP): 19,9 persen

Anas Urbaningrum (Demokrat): 13 persen

Tifatul Sembiring (PKS): 9,5 persen

A. Alfian Mallarangeng (Demokrat): 65,1 persen

Continue reading →

Golput Yukss ….

Pemilu datang lagi, dan semua partai politik mulai berkampanye dengan segala kebohongannya. Jadi untuk apa kita memilih?

gosippemilu mendapatkan banyak komentar seputar masalah golput ini. Komentar-komentar ini semua menunjukan komentar miring terhadap kinerja partai politik. Lagian siapa yang mau percaya sama anggota dewan kalau kerjaannya cuma korupsi kaya Al Amin atau Bulyan Royan.

“Kita golput rame-rame yuuuu……, masyarakat kaya nya dibodohi terus ne…, persetan dengan parpol ujung-ujungnya korupsi juga,” kata ABD dalam komentarnya di blog gosippemilu.

komentar lain yang datang dari leonard, abang yang satu ini kelihatannya sudah lost some faith dengan partai-partai yang ada di Indonesia. Continue reading →

Mega: Golput Pengkhianat Reformasi

Pengkhianat reformasi. Itulah cap yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bagi mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu alias golput.

“Ini sudah merupakan tuntutan rakyat. Masyarakat sudah menuntut hak pilihnya dilakukan secara langsung. Nah, kalau golput lagi, itu khianati reformasi,” cetus Mega, Selasa, 15/7, di hadapan sekitar 10 ribu orang yang memadati Kompleks GOR Ken Arok, Malang, Jatim.

Sistem pemilu sekarang, tutur dia, merupakan hasil dari suatu proses panjang yang berawal dari adanya reformasi total, lalu empat kali amandemen konstitusi, dan diakhiri dengan kesempatan melahirkan tata cara pemilu langsung oleh rakyat. Continue reading →

Kasus Cerai Akibat Beda Partai Meningkat

Cerai karena selingkuh atau masalah ekonomi? Ah, itu mah biasa..

Tau nggak? Sejak ada Pilkada (2005) ternyata ada lho rumah tangga yang cerai karena beda pandangan politik. Ya beda partai, beda pilihan, beda idealisme.. Ya ampun bow… Segitunya amat yak…

Kata Dirjen Bimas Islam, Departemen Agama, Prof Nasarudin Umar, tahun 2005 jumlahnya mencapai 157 kasus dan 2006-2007 lebih banyak lagi. Doi nggak gitu hapal angkanya karena pas ditelpon ternyata baru banget kelar sholat maghrib. (Maap ya pak jadi mengganggu waktu sholatnya…)

Emang sih, kalau dibandingin angka perceraian tiap tahun, yakni 200 ribu kasus, angka 157 nggak ada apa-apanya. Tapi perlu diwaspadai juga kalee.. Gosippemilu sih nggak ngebayangin gimana sidangnya tuh pasangan yang cerai karena beda pilihan politik. Continue reading →

Abi Si Pemuda Bali yang Muak dengan PDI-P

PDI-P menang mutlak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Selama dua hari pertama saya di Bali, setiap orang yang saya tanyai tentang pilihannya di Pilkada kemarin, selalu menjawab PDI-P (Mangku Pastika dan Puspayoga). Wajar aja sih secara suaranya 50 persen lebih.

Tapi rupanya Abi, teman kuliah saya di Unpad dulu, punya pilihan yang beda. Dia memilih I Gede Winasa yang juga adalah Bupati Jembrana.

“Lah? Kok nggak milih PDI-P, Bi?” tanya saya penasaran.

“Muak gue ama PDIP, mereka terlalu lama berkuasa di Bali dan jadi seenaknya sendiri. Gue kan banyak berhubungan ama orang-orang, Kot. Jadi gue tahu banget kader-kadernya itu kayak gimana,” kata Abi yang juga bertanggung jawab pada promosi dan pemasaran sebuah provider telepon seluler. Continue reading →

Menkominfo: Kalau Pemilu Chaos, yang Rugi Bangsa Sendiri

Saat ini ada kekhawatiran di masyarakat akan munculnya rezim represif. Selain karena kasus bentrok mahasiswa dengan aparat, juga karena ada beberapa tokoh yang kalau pidato isinya berat-berat semua.

“Siapa pak?” tanya saya.

“Ya tokoh-tokoh yang pidatonya kayaknya hidup ini udah nggak ada harapan,” katanya diplomatis.

Menjelang Pemilu 2009, lanjut M Nuh, setiap warga negara harus menjaga agar suasana kondusif. Saat ini, sudah ada benih-benih yang kalau tidak diwaspadai bisa jadi ekskalasi terus-menerus dan lepas kendali.

Menkominfo pun menyontohkan kasus-kasus demonstrsi mahasiswa yang anarkis. “Padahal tak ada niatan pemerintah untuk melakukan represi, sudah bukan zamannya lagi. Tapi kawan-kawan sendiri kalau mau demo juga tolong jangan merusak,” tegasnya. Continue reading →

Jelang Pemilu 2009: Mendbudpar Ajak Kembangkan Wisata Politik

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengajak berbagai pihak untuk menjadikan Pemilu 2009 sebagai peluang mengembangkan kepariwisataan.

“Menyongsong pemilu mendatang mari kita kembangkan `wisata poltik`. Menjaring tamu kalangan parpol yang keliling ke daerah-daerah,” katanya di Pura Meduwe Karang, Buleleng, Bali.

Disebutkan bahwa menyongsong Pemilu 2009, akan banyak pimpinan dan pengurus parpol maupun para pendukungnya yang melakukan penggalangan massa maupun pembinaan kader ke daerah-daerah.

“Banyak sekali orang parpol yang akan keliling ke berbagi daerah. Ini bisa menambah tamu hotel, restoran dan juga bisa ditarik meramaikan obyek wisata,” katanya. Continue reading →

Parpol Berebut Nomor Urut Cantik

Akhirnya! Setelah melewati proses verifikasi administrasi dan fatktual, 34 partai politik akan berlaga pada Pemilu tahun depan. Semalam mereka udah pada ngambil nomor urut di KPU.

Btw, kemarin saya juga sempat ngegosip ama seorang teman yang ngepos di KPU tentang proses pengambilan nomor urut ini. Ternyata, parpol kita, juga percaya lho kalau ada nomor-nomor tertentu yang disebut nomor cantik. Halah.. kok kayak pedagang kartu perdana ponsel di Roxy ya…

Ternyata, eh, ternyata nggak di roxy nggak di KPU, orang-orang pada demen tuh ama nomor 9 (sembilan) dan 8 (delapan). Kalo di Roxy angka itu dianggap membawa keberuntungan, kalo parpol kita (kata teman saya tadi) mau nmr itu karena pemilunya tahun 2009 dan sekarang tahun 2008. Set dah… nggak penting amat ya..

Tapi, kata teman saya lagi, ada lho orang parpol yang datang ngelobi ke KPU buat nomor itu doang. Ck..ck…ck..

Trus, selain itu, yang rame direbutin tuh nomor yang berulang misalnya 11, 22, dan 33. Lalu, nomor urut mereka di Pemilu 2004 dan nomor yang satu biji doang, which is 1-9.

“Halah, penting ya? kayak ada aja yang inget nomor mereka tahun kemarin,” kata saya.

“Inget dong. Gue aja inget, tapi nomor parpol besar doang,” kata teman saya.

“Yeeee.. Yang penting mah gimana lo ngasih inget orang buat nyoblos moncong putih, bukan coblos nomornya. Jago emang tuh konsultannya PDIP nyari kata-kata,” jawab saya lagi..

Buat yang mau tau nomor urut parpol peserta Pemilu 2009, nih urutannya: Continue reading →

Tips Menjaring Pemilih Pemula

Pemilih pemula, kata koran-koran, punya energi besar untuk membuat perubahan. Soalnya mereka antusias, rasional, haus perubahan, dan belum tercemar pragmatisme.

Sayangnya, dari pilkada yang udah-udah, biasanya menjaring suara pemilih pemula ini sangat STD. Misalnya aja:

1. Ketemuan ama pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
2. Ngadain pertandingan futsal, basket, voli, bola, untuk anak SMA.
3. Ngadain festival band indie atau festival tari dan budaya tradisional lainnya.
4. Mancing bareng.
5. Sepeda sehat atau jalan sehat.
6. Lomba fashion atau karaoke.
7. Ketemuan ama bikers, pemuda karang taruna, atau organisasi kepemudaan lainnya.
8. Nonton bareng piala Eropa.

Kalau mau, bisa juga coba ini: Continue reading →

Annisa Pohan Nujuh Bulanan

Malam tadi, mantu Presiden SBY, Annisa Pohan nujuh bulanan di Cikeas, dari jam 19.00 WIB.

Acaranya sih stadarlah, doa bersama untuk keselamatan calon cucu pertama SBY, malah nggak pake siraman, yang biasanya ada dalam adat Jawa.

Btw, kayaknya informasi kehamilan Annisa nih tertutup banget. Itu juga kata seorang kawan yang kerja di Bintang Millenia. Bahkan, dia pernah bela-belain datang ke acara Partai Demokrat cuma buat nyegat Bu Ani dan nanya seputar kehamilan Annisa.
Continue reading →